Halalbihalal Lancar ,  Dua Asisten 2 dan Satu Staf Ahli Hadir

Ustadz Hendri K :  Halalbihalal Lahir Dalam Rangka Penyelesaian  Perselisihan Elit Politik

LIMA PULUH KOTA,KREASI News- Halalbihalal tahun ini dengan tema “manjapuik nan tingga, mangumpuakan nan taserak, pusek jalo  kumpulan ikan. (Menjemput yang tertinggal, memgumpulkan yang tertumpah, pusat jala  berkumpulnya ikan ). Terima kasih  yang sebesar-besar atas kehadiran dan partisipasi aktif dunsanak sekalian yang  telah mensukseskan  kegiatan ini. Demikian ungkapan Peltu Purnawirawan TNI AD  Rustam ,Datuk Rajo di Rajo, Ketua pelaksana Halaibihalal Persatuan Keluarga Pesisir Selattan ( PKPS ) Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh, Mingggu 27 April 2025  bertempat di Sekretariat Ranting PKPS Jalan Lingkar Ketinggian Taram Simpang Empat Tanjung Pati Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota.

           Kehadiran Bapak dan Ibu di sini,  bukan hanya   sekedar memenuhi undangan, akan tetapi juga merupakan wujud rasa cinta terhadap kampung halaman, terhadap tali persaudaraan yang tidak boleh terputus sampai akhir kelak nanti. Ungkap R DT Rajo di Rajo.

Dalam acara tersebut tampak Hadir, Ir.H. Sepdi Paiyendri Ketua PKPS  Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh. Drs. H. M. Zuhdi Permana Putra, M.Si.DT Sinaro Rajo. Asisten 2 Kabupaten Lima Kota. Ir. Wal ‘Asri.DT Sinaro Nan Sati. Asisten 2 Kota Payakumbuh. Zoni Eldo ,Staf Ahli Bidang  Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia  Pesisir Selatan.  Purnairawan Gustar Nani, Penasehat PKPS, puluhan pengurus dan ratusan  warga PKPS  Kabupaten Lima Puluh Kota dan Kota Payakumbuh.

          Ketua PKPS dalam sambutan menyatakan; Bahwa halalbilhalal adalah kebutuhan individu dan kebutuhan sosial . Kebutuhan induvidu yakni mempererat tali  silaturrahim , memperluas reski dan memperpanjang umur kita. Kemudian secara sosial kita lebih bemasyarakat. Ungkap ketua PKPS.

         Pada kesemapatan yang sama  Bupati Lima puluh Kota yang diwakili  asesten 2  menyatakan , bahwa Insya-Allah   pemerintah daerah Kabupaten Lima Puluh Kota, dengan tangan terbuka tentu akan menjadikan seluruh warga Pesisir Selatan yang berada di Kabupaten Lima Puluh ddan  Kota Payakumbh tidak akan ada perbedaan sama sekali  dengan warga   Kabupaten Lima kota. Ungkap DT Sinaro Rajo.

         Walikota Payakumbuh yang diwakili  Asisten 2  Kota Payakumbuh dalam sambutannya menyatakan. Bahwa banyak  hal – hal yang positif yang telah  ditores oleh perantau Pesisir Selatan yang ada di Kota Payakumbuh dan Kabupatenn Lima Puluh Kota. Apa yang ingin saya sampaikan  bahwa semuanya adalah daerah – daerah yang wajib kita cintai.. Karena sehari – sehari kita selalu  berada disana. Bisa jadi suatu saat kita berada di Pesisir Selatan, suatu saat kita berada di Payakumbuh dan Kabupaten Lima Puluh Kota. Ungkap DT. Sinaro Nan  Sati   

         Ungkapan kata  Halalbihalal  lahir   tahun 1948. Saat itu ada kesalahpahaman perselisihan, hal yang tidak baik terjadi di antara tokoh politik yang ada di Indnesia. Presiden Ir. Soekarno memanggil  salah seorang tokoh NU yakni  KH. Wahab Asbullah untuk dimintai nasehat dan pendapatnya bagaimana  menyelesai  masalah yang di kalangan politik  tersebut. KH. Wahab Asbullah menyatakan kita undang tokoh-tokoh politik itu ke Istana untuk duduk besama dan kita selesaikan masalahnya dengan silaturrahim.  Ir. Soekarno, mengatakan kalau   silaturrahim itu sudah biasa adakah kata lain yang bisa kita gunakan. KH. Wahab Asbullah menyatakan kalau berselisih dan saling menyalahkan itu hukumnya haram tidak boleh maka kita halalkan . Kita beri judul terhadap penyelesaian perselisihan tokoh – tokoh politik itu dengan judul “halaalbihalal“.  Itulah sejarahnya halalbiihalal  yang isinya Silaturrahim dan saling  maaf memafkan,  ungkapan Ustadz Hendri Kurniawan putra Ranah Pasisia yang juga guru SMP boerding Mutiara Hati  dalam tausiyahnya di acara halabihalal tersebut.

         Di akhir acara Bupati Pesisir Selatan  yang diwakili ,Staf Ahli Bidang  Kemasyarakatan dan Sumber Daya Manusia, Zoni Eldo menyatakan  ada tiga pesan Bupati Bapak Hendri Joni.Pertama, Mohon maaf dari  Beliau tidak bisa hadir karena saat ini berada   di Jakarta.  Secara meraton Beliau telah  bertemu dengan beberapa kementerian  terkait bagaimana pembangunan dan  percepatan  revitalisasi pasca banjir 7 Maret tahun  lalu. Kedua, Bapak Bupati juga berpesan mohon maaf beliau secara pribadi  dan secara pemerintah daerah mohon maaf lahir dan batin  mudah – mudahan tali silaturrahim  di antara kita semakin erat. Ketiga, Bupati berpesan  untuk kita semua bagaiana besergi antara rantau dengan kampung halaman terhadap  visi dan misi bupati dan wakil bupati yaitu Bagaimana Pesisir Selatan tumbuh, maju, berkembang dan berkelanjutan dan ditambah dengan program pro rakyat  yakni nagari sehat, nagari kanyang, nagari sejahtera, nagari pandai dan nagari mangaji.  ungkap . Putra Salido ini . (PL/25 ).

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top